Tips Lobi Bisnis – Informal Leader

(Tulisan Pagi) “ Masalah?!.. jangan di perpanjang, khan bukan STNK”

Halo, nice to meet you juga, balasan sapaan ringan saya kepada kenalan baru. Kemarin saya mengadaan pertemuan yang saya memang sangat inginkan. Lebih di karenakan faktor perlu nya izin dan konfirmasi agreement dari sebuah perusahaan BUMN yangbernama PLN.

Dihadapan saya ada seorang wanita muda menjabat sebagai posisi manajemen madya di perusahaan tersebut di dampingin koleganya. Dari awal mengenalkan namanya lidahnya sudah memberikan nada bahwa dia berbahasa ingris bisa lancar karena logatnya ke barat-baratan.

Kalau kita berprasangka buruk ini orang seperti cinta laura tapi tidak selebay itu juga. Tidak berlebihan, santun dan pemilihan kata-katanya menunjukan ya memang aslinya begini. Yang setelah di skusi ringan saya mengetahui bahwa 10 tahun awal hidupnya memang berada di eropa mengikuti kerja orang tuanya. Di usianya 25 tahunan ke melayuan lidahnya belum terbiasa juga. Kayaknya makananya kurang banyak santan dan cabe kali ya, jadi belum melayu-melayu juga.

Tapi ngak juga seperti banyak anak-anak kaum borjuis yang sudah mulai karena sejak usia bayi, usia SD danSMP tiap hari berbahasa ingris dan bahasa ibunya bahasa indonesia jadi bahasa kedua. Agak lucu sih karena kita tahu kedua orang tuanya melayu, yang vocabulary bahasanya hanya sedikit dan disekolah sang anak berinteraksi di lingkungan sekolah yang juga berbahasa inggris.

Anak ini bisa bahasa inggris baik, namun janggal kalau ngomong sesama orang indoensia berbahasa inggris. Vocabulary bahasanya hanya bahasa pergaulan, terdengar keren oleh beberapa orang, tapi banyak yang jengah juga sih. Tapi mungkin saya saja ya kali ya. Yang sok nasionalis dan belum bisa terima konsep “world citizen” warga Negara dunia. Okeh dari pada pagi-pagi ngegosip selingan lebih baik balik ke urusan perlistrikan.

Saya belum jadi pengusahaan dunia pelistrikan atau energy. Tapi niat kearah sana ada banget. Kerena yang penting kan niat ya, jadi suatu saat memang mengalir kesana termasuk pertemuan kemarin ini. Saya di bawa dan di kenalkan oleh sahabat senior saya, bapak Eden dia asli sumatera utara , itu pasti bisa terlihat dari nama marga yang tertera pada nama belakangnya.

Pertemuan yang membahas PPA purchase power agreement ini lah mempertemukan saya dengan gadis muda manajer madya di depan saya. cantik, santun, berlogat dan sering menggunakan istilah inggris ini. Ketika dia mengulurkan namanya, hai pak, saya nirwana. Nice to know you pak…jeda sebentar mardigu wowiek?!

Iya mbak benar, dilanjut dengan kalimat di awal tulisan..halo, nice to meet you juga. Ini menjadi jawaban standar saya dalam dialog awal dengan para gadis, nice to meet you..yang membuat saya sering melihat benda yang Tuhan berikan pada wanita yang bernama TUMIT. Jadi..memang mbak nirwana ini tumitnya bagus. Jadi saya ngak bohong yang bilang “nice to meet”, benerkan ? (piss hehehe)

Lah memang bagus kok tumitnya..bagaikan lancip bulir beras. Halah..panjang deh cowo kalau mulai bicara tumit cewe.

Saya dapat nama bapak jauh hari dari boss Eden ini katanya sambil melirik pak eden yang selalu tersenyum. O iya, ini kolega saya, Firdaus. Dia bagian studi pasar dan bagian lapangan terutama urusan RUPTL.. Saya pun mengulurkan tangan saya kepada pemuda lebih tua an usianya dari mbak nirwana ini namun sejajar posisi manajemennya. Wajahnya datar dan agak sedikit pelit senyum, kesan pertama agak tidak ramah dan kaku.

Saya tahu orang inilah (firdaus) sebenarnya yang menjadi orang yang akan saya hubungi di kemudian hari terbanyak.posisinya saya butuhkan untuk hal-hal yang nantinya akan menjadi kebutuhan dasar perjanjian kerjasama. Kebiasaan saya pada membangun “personal attachment” atau kedekatan pribadi memang harus di bangun sejak awal pertemuan namun terlepas dari “apple polishing” atau menjilat.

Dua hal yang penting, menetukan “feeling” siapa yang “informal leader” pada pertemuan ini harus terbaca dari awal, kedua membangun kenyamanan orang tersebut tanpa terlihat kita butuh. Nah..urusan lengkapnya para play boy ngerti deh..mirip-mirip dunia lover boy kalau menentukan gebetan dan melaksanakan “mengapelan PDKT”.

Rumus : jangan terlalu menyerang, jangan terlalu lebay. Di bisnis…sama brader, ya kayak begitu juga.

Silahkan duduk bapak-bapak , kalimat lanjutan dari mbak nirwana. Kamipun berbarengan merebahkan diri di kursi yang melingkari meja bundar di sebuah kafe bilangan senopati, Jakarta.

Nah disinilah kebiasaan saya sekali lagi di mainkan. Saya biasanya membuka dengan sesuatu yang informal, yang santai. Otak masih di “tumit yang nice sih” hahaha tapi lidah ada di maneuver lain..

Wah sebuah kehormatan bagi saya hari ini..sungguh sebuah kesempatan langka bisa duduk bareng dengan 3 orang luar biasa yang “chance” pertemuan ini adalah “a million to one” satu dari 1 juta kesempatan. Saya harus beri aplaus tepuk tangan panjang nih hahaha..saya ketawa sendiri di tatap 3 orang setengah heran.

Mungkin di kepala mereka nih mardigu wowiek lebay amat sampai bilang kesempatanya 1 dari sejuta peluang.

Bapak ini ada-ada saja kata mbak nirwana, juga pak firdaus menimpali, buktinya apa boss..

Saya tatap balik ketiganya..loh pak banyangkan posisi orang seperti saya, atau mungkin bukan saya deh, orang lain yang sedang bertemu bapak ibu bertiga juga akan bilang yang sama kalimatnya.

Wajah ketiganya terlihat kebingungan yang saya lanjutkan ..pak bu, saya bagaimana yang bilang terhormat dan merasa tersanjung hari ini, saya duduk di lingkari eden, nirwana, firdaus..hanya beda terminology saja namun artinya sama. Apa ngak hebat saya berada disana. Orang lain mungkin nunggu di hisab perhitungan di akhir jaman baru bisa merasakan, saya sekarang di lingkungan itu,berada dekat eden, nirwana, firdaus…

Itu asli loh…mendengar saya ngomong begitu mereka bertiga meledak tawa terpingkal-pingkal sampai pak eden terkekeh-kekeh panjang mengangin perut. Dan mbak Nirwana menutup tissue mulutnya untuk menghalangi sedikit tumpahan muncrat t air seduhan tehnya, yang di tunjuk-tunjuk sama pak firdaus sambil terkekeh. Saya sih senyum senyum saja, dan dalam hati..nah, kena deh semua..lanjut ngelobby dulu yah

Leave a comment