MILLIONAIRE MINDSET 2 : CITRA DIRI

MILLIONAIRE MINDSET 2

Kita akan terbang dengan prinsip utama. Kenakan ikat pinggang. Ini tulisan ke dua dari 7 seri sebagai penunjang science to get rich series.

Menurut saya, prinsip mental spiritual yang terpenting yang pernah ditemukan umat manusia adalah “kita akan menjadi seperti apa yang kita impikan”. Kehidupan diluar diri kita sebenarnya adalah cerminan dari apa yang sebenarnya terjadi didalam diri kita sendiri.

Saya ulangi, apa yang terjadi diluar adalah refleksi dari apa yang ada di dalam diri kita.

Intinya: kita akan menebak kondisi didalam diri seseorang dengan melihat kondisi luar kehidupannya. Dan ini tidak berlaku kebalikannya.

KUNCINYA

Otak memiliki kemampuan yang luar biasa. Otak kita luar biasa pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Pikiran-pikiran lahir dari otak mengendalikan dan menentukan semua yang terjadi pada diri kita.

Pikiran kita dapat menaikan dan menurunkan detak jantung kita. Pikiran dapat mengubah komposisi kimia darah kita. Pikiran mambantu kita tidur nyenyak atau membuat kita tidak dapat tidur semalaman.

Pikiran dapat membuat kita sedih atau senang kadang kala dalam waktu sedikit saja.pikiran dapat membuat kita siaga dan waspada,atau terganggu dan tertekan.pikiran juga dapat membuat kita menjadi populer,atau tidak populer,merasa percaya diri atau rendah diri,positif atau negatif.

pikiran dapat membuat kita merasa mampu melakukan apapun atau membuat diri kita merasa tak berdaya,menjadi seseorang pecundang atau seorang pemenang,seorang palawan atau seseorang pengecut.

Dalam kehidupan materi kita,pikiran dapat menjadikan kita seorang yang sukses atau seorang yang gagal,seorang yang kaya raya atau seorang yang melarat,seorang yang di hormati atau seeorang yang di sepelekan.

Pikiran kita dan tindakan –tindakan yang dipicu oleh pikiran-pikiran tersebutlah yang menentukan “level” kehidupan kita.dan,hal terbaik dari semua ini adalah kenyataan bahwa “pikiran kita seutuhnya berada di bawah kendali kita”.

PIKIRAN & PERASAAN

Diri kita terbuat dari sekumpulan rumit pikiran-pikiran dan perasaan perasaan. Dari hal tersebut lahirlah sikap, keinginan, kesan ketakuatan-ketakutan, harapan-harapan, keraguan ambisi ambisi dan solusi-solusi. Selalu berubah dalam hitungan detik.

Setiap pengalaman masa lalu menjadi referensi cara otak berfikir. Apa yang “kita baca” dengan siapa” kita bermain”, dengan type keluarga seperti apa “kita di bentuk” itulah elemen dasar pembentuk “jalan hidup kita”.

Setiap elemen kepribadian kita ini akan menentukan jalan hidup yang kita pilih.

Pikiran kita mendorong terbentuknya berbagai “citra diri kita”. Gambaran diri kita . Emosi kita . Citra diri dan emosi menciptakan “tanggapan orang” terhadap anda.

Semua ini menjadi penentu tindakan kita selanjutnya.

Tindakan kita tersebut kemudian akan menghasilkan berbagai sebab dan akibat yang menentukan hal-hal yang menimpa kita. dimana sebagian menganggap itu nasib. iya, nasib menjadi “man made” dengan demikian.

Jika pikiran tentang kesuksesan ada dalam diri kita, maka muncul lah citra percaya diri bersama kita. Kita merasa kuat dan kompeten. Lalu kita terdorong bekerja dan memperoleh hasil yang lebih baik.

Jika kita berfikir menyalahkan orang lain, atau mengeluh atas keterbatasan diri, hasil kerja akan buruk, betapapun pandainya kita sebenarnya.

Pikiran kita tetang suatu situasi, akan menyebabkan kita secara langsung merasa gembira atau sedih, girang atau marah, merasa di cintai dan kesepian.

Sikap kita, baik positif atau negatif baik membangun atau merusak akan membawa citra diri, emosi, dan tindakan yang saling berkait yang akan mempengaruhi kehidupan dan hubungan dengan sesama.

Sikap kita adalah cerminan pengalaman-pengalaman kita di masa lalu.

Terlepas dari apa dan bagaimana anda berfikir, ada hal penting yang harus diperhatikan. Seluruh aspek diluar diri kita bersifat NETRAL.

Artinya, kita lah yang memberi label.

Begitu kita merubah nilai dalam pikiran kita maka labelnya berubah.

Misalnya kita melihat banyak sampah disebuah taman. Maka kita merasa marah dengan mereka yang melakukan pengotoran taman tersebut. maka yang dimaksud “merubah lebel” adalah merubah pikiran..jadi jika kita memilih cara berfikir baru seperti misalnya : ”wah..waktunya cari keringat oleh raga nih…kumpulin sampah ahhh” (kita ambil kotoran yang dilakukan orang tersebut) ,kita “jadi” biasa saja melihat hal tersebut dan begitu sampah selesai kita bersihkan, ada bonus lain pastinya yaitu sebuah kepuasan bathin. inilah kemenangan pribadi, private victory.

Kembali ke topik, ketika “mengubah pemikiran kita” terhadap bagian manapun dalam diri kehidupan kita, kita akan mengubah PERASAAN para area tersebut.

Begitu kita berubah pemikirannya, kita ubah PERASAAN KITA, tindakan kitapun berubah. Begitu perasaan berubah maka lebel berubah. Pilihlah perasaan nyaman bahagia disetiap keputusan tindakan kita.

Dan kembali ke pikiran, hanya kita yang dapat memutuskan apa yang kita akan pikirkan karena kitalah pemegang kendali secara penuh hidup kita.Kita lah yang bertanggung jawab penuh atas apa yang kita pikiran, rasakan dan kerjakan.

kok saya seperti ngomong sendiri ya? ada yang butuh ilmu beginian ngak ya? Kita lanjut?

Leave a comment