China Atau Amerika ?

(Tulisan Pagi) “ Sesungguhnya orang yang siap menghadapi kematian adalah orang yang paling menikmati kehidupan”.

Memahami sebuah bangsa dalam sebuah Negara tidak bisa di samaratakan. Misalnya pemerintah china ber beda dengan perilaku individual orang china. Keputusan pemerintahan Amerika, policynya, strateginya, skenarionya berbeda dengan pendapat individual orang amerika.

Sederhananya saya coba jelaskan. Misalnya ISIS. Yang semua orang tahu niatnya membangun ke kilafahan islam di syam (suriah-irak). Yang semua orang tahu siap ayang buat dan tujuan aslinya apa. Dimana sesungguhnya semua orang tahu musuhnya ISIS adalah kafir versi ISIS. Amerika dan sekutunya.

Pertanyaan saya sekarang, katanya musuhnya amerika, Israel..pernahkah ISIS serang Israel? ISIS serang kepentingan amerika? Pipa minyak dan pipa gas dari irak ke Israel masih rapih tuh, untouchable. Pipa turki Israel masih utuh.

Kenapa ISIS serang Negara islam? Jawabnya, Supaya kacau, supaya saling tikam. Supaya saling benci. Itu kebijakan pemerintahan siapa ya kira-kira? Jadi sendiri apa itu organisasi ISIS?. Siapa yang bisa biayain senjata, amunisi, roket anti aircraft ? caba cek, merek senjata mereka apa? Pindad? Ya ngak lah?

Terlepas daripemerintahan amerika yang imperialis itu, masyarakat amerika di amerika, sangat humanis, sangat perduli, saya tahu sekali, 7 tahun hidup saya di sana, saya melihat dengan mata kepala. Dan saya juga tahu policy pemerintahan untuk “hajat hidup bangsanya”. Pemerintahan amerika kejam dalam hal defence system. Dalam hal pertahanan Negara, dalam ketahanan nation survival.

Sisi lain china. Policy luar negeri China juga sadis, makan bangsa lain. Di afrika berapa Negara sudah jatuh ekonominya kepada china. Bahkan pemerintahan 3 negara sudah di pegang china. Kali ini saya ngak urai karena ingin para sahabat cek sendiri di google kebenaran tulisan saya ini.

Stereotype pemahaman bangsa china yang jorok, yang licik, menjadi pemahaman banyak orang di Indonesia , itu karena fakta atau pemutaran kebenaran oleh “media walfare” sejak tahun 1950an? Anda yang jawab sendiri deh.

Kalau saya katakan Indonesia bukan Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia para sahabat ngak terima pastinya. Namun kalau saya katakan bahwa 20% penduduk china adalah muslim percayakah sahabat? Dan benar penduduk china yang beragama Islam 260 juta orang. Artinya lebih banyak dari muslim Indonesia yang 80% nya muslim atau sekitar 200 juta penduduk. Karena di china di KTP nya tidak tercantum agama saja kita tidak pernah menghitungnya. Dan ketahuilah, bahwa pemerintah china menerima syariah Isalm di wilayah mayoritas Islam china dengan tidak membatasi jumlah anak seperti warga Negara lainnya di cung kwok.

Jadi, seperti tulisan di awal, orang china sesungguhnya bukan yang kita fahami sebagai mana apa yang dilakukan pemerintah china untuk menjalankan nation interest guna mempertahankan keberadaan Negara china. Begitu juga orang amerika beda dengan pemerintah nya.

Jadi jika nanti Hillary cliton menang atau Donald trump menang apakah berubah pemerintahan amerika dalam policy global dunia? Jawabanya, tidak, tetap sama!. Buku putih pemerintahan china, amerika, jepang, singapura, Negara yang system politiknya sudah matang, foreign policy nya, sama!.

China licik, amerika mendua, lidah bercabang bagai ular. Apa yang baru ? tidak ada khan? Lalu kenapa Indonesia kelihatan ribet bener ngurus Negara ini? Bahkan ada yang mau ganti ideology Negara. Bayangkan, hebat bener ya.

Padahal yang membedakan mana Malaysia, mana singapura, mana brunai, mana Indonesia adalah..ideologynya. tanpa ideology Negara, kita sama semua, orang asia tenggara berumpun melayu, agama mayoritas islam, berbahasa melayu. Namun ketika ideology di pasang mulailah kita punya jati diri. Punya semangat kebangsaan, mulai berbeda dan mulai menarik! Tidak homogen seragam.

Jadi ideology pancasila sudah tidak usah di pertanyakan lagi. Itu symbol pemersatu. UUD sebagai “rule of the game” bangsa Indonesia membuat kita memiliki “nation Right”. Tanpa undang-undang dasar kita di injek Negara lain.

Nah, yang mau saya tuliskan adalah, jangan kita terkecoh oleh kebijakan luar negeri sebuah bangsa dan menganggap orang dari negara tersebut sama. Pemerintah China yang licik, membuat kita menganggap bangsa china licik. Pemerintahan amerika yang buas dan agresif memakan bangsa lain, lalu kita bilang orang amerika jahat.

Sesama manusia yang berlaku adalah hukum fairness, keadilan sesama. Perlakukan semua orang seperti kita ingin diri kita diperlakukan. Terlepas dari apa keyakinan mereka, terlepas dari social status mereka. Sama semua, apa lagi di hadapan Tuhan. Semua sama. Yang terbaik yang paling bermanfaat buat sesama.

Jadi pertanyaan selanjutnya adalah..apa yang kita pernah perbuat dan akan perbuat untuk diri kita dan sesama umat manusia? Dari panjangnya tulisan ini , sebenarnya saya menjelaskan hal ini, saya dan team berminat “membiayai” sebuah proyek yang akan membawa kemakmuran dan banyak manfaatnya bagi umat manusia. Dan harus profitable. Bukan charity, ini bukan uang sumbangan. Harus balik investasinya, dan produk anda, atau jasa yang anda ajukan adalah untuk kemaslahatan umat manusia. Berapapun nilainya.

Kirimkan ide anda ke inbox saya. Proposal tadi nantinya akan kami review dan kalau memenuhi semua kaidah yang kami standarkan, kami akan panggil anda ke forum diskusi. Ada 10 jury yang akan menilai. Sekali lagi, kirimkan ide anda, proposal anda, system anda, proyek anda, start up anda yang menguntungkan banyak orang dan menguntungkan secara bisnis.

Anggap kami ini adalah angel investor. Berapapun nilainya, kami sanggup. Anda siapkan presentasinya, siapkan mental anda untuk di buktikan dalam forum group diskusi. Anggap pula ini undangan kesempatan untuk menjadi manusia terbaik

Leave a comment