Solusi PLN Yes Again

LISTRIK

Kalau sahabat berada di luar pulau jawa, maka jangan heran kalau terjadi dua hal di sana, listrik byar pet mati nyala, atau tidak ada listrik.

Pulau Jawa yang di pakai orang lebih dari 50% populasi Indonesia memang seperti di manja. Listrik di sediakan, bensin tersedia, semua di jawa deh pokoknya. Bahkan beredar bisnis itu 80% ya di pulau jawa.

Ini yang menurut saya tidak seimbang dan tidak adil.

Ini menunjukan ketidak mengertian pemerintah pusat mengelola distribusi penduduk, distribusi kekayaan nasional dan tidak mengerti pertahanan semesta dalam defence strategi nasional. Bayangkan, ibukota di jawa, pusat perekonomian di jawa, pusat manufaktur di jawa, pusat pendidikan di jawa, semua di jawa . jawa centris.

Penumpukan semuanya di satu lokasi yaitu pulau jawa seperti Ini yang saya tidak suka dan tidak setuju, karena kita seperti bangsa yang sulit move on. Apa susahnya sih mendistribusikan pendapatan kedaerah? Mendistribusikan manufaktur, dan infrastruktur ke daerah apa susahnya?

Urusan listrik PLN ini juga saya sangat benci, bukan saja tidak suka.sudah di atas tidak suka, sebel, benci, mangkel semua jadi satu. Saya merasa dirut PLN sekarang orangnya wapres ini sudah keterlaluan. Saya sudah gerah dengan manuvernya pak wapres dengan mengangkangin PLN. Sudah lah pak, kau itu sudah tua, pikirkan bangsa. PLN listrik ini untuk rakyat saja. Masak anak-anak dan krooni bapak masih juga di bantu dan di atur-atur hingga kalau belum perusahaan yang ada hubungannya dengan bapak, ngak jalan proyeknya.

Sudah lah pak. Bisa kah bapak tidak pikir lagi PLN ini, kasihan rakyat pak. 35 mega watt tak mungkin tercapai. Sejak awal saya bukan menantang , tetapi kalau proyek 35 mega watt bapak ambil jatah ya bubar PLN pak. Lalu bapak taro pula orang bapak si wanabud jadi dirut PLN. Dia khan orang keuangan pak. Tak faham dia. Memang sih nurut sama bapak.

Ya begini jadinya, 2 tahun ini bangun apa PLN? Harusnya 15.000MW sudah terpasang buat target 2019. Ternyata 2000 MW aja belum ada yang operasi. Apa sih yang di tahan-tahan, di atur-atur? Aneh deh luh?!

Ok, curhat pak presiden aja deh. Begini pak presiden, saya tahu menyelesaiakn masalah PLN ini, tahu banget caranya pak. Syarat pertama si PLN 1 orangnya pak wapres gantry, lalu pak wapres jangan cawe-cawe PLN, dan LBP jangan urus listrik dan energy. Jangan ganggu saya. pasti saya gebrak dan 35.000 terpasang dalam 5 tahun kedepan. Pasti, dan past saya pasang untuk 70% di luar jawa.

Bener deh, saya ini malu banget urusan luistrik dan tata kelola listrik ini. bayangkan pak, PLN itu sudah bisnisnya monopoli, ngak bisa untung itukhan aneh namanya.

Atau begini deh biar semua sahabat tahu, konsumsi listrik di Indonesia adalah 800 kwh per capita, bandingkan dengan Malaysia saat ini konsumsinya 4700 kwh . duh miris banget deh, dan itu sejak pak SBY sampai 2 tahun pak jokowi masih belum beda banget. Masak belum ngeh juga sih pak. Ayo lah pak, kasihaan rakyat pak. Masak listrik masih belum mandiri juga sih 70 tahun merdeka. #peace

Leave a comment